UDANG
Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat
ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau,
maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa
ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood).
Dalam bahasa
Banjar disebut hundang.
Taksonomi
Banyak
crustaceae yang dikenal dengan nama "udang". Misalnya mantis
shrimp dan mysid shrimp, keduanya
berasal dari kelas Malacostraca sebagai udang sejati, tetapi berasal dari
ordo berbeda, yaitu Stomatopoda dan Mysidaceae. Triops
longicaudatus dan Triops cancriformis juga merupakan hewan populer
di air tawar, dan sering disebut udang, walaupun mereka berasal dari Notostraca, kelompok yang tidak
berhubungan.
Daur hidup udang
Larva
nauplius
udang.Udang menjadi dewasa dan bertelur hanya di habitat air laut. Betina mampu
menelurkan 50.000 hingga 1 juta telur, yang akan menetas setelah 24 jam menjadi
larva (nauplius).
Nauplius kemudian bermetamorfosis memasuki fase ke dua yaitu zoea (jamak zoeae).
Zoea memakan ganggang
liar. Setelah beberapa hari bermetamorfosis lagi menjadi mysis (jamak myses). Mysis
memakan ganggang dan zooplankton. Setelah tiga sampai empat hari kemudian
mereka bermetamorfosis terakhir kali memasuki tahap pascalarva: udang muda yang
sudah memiliki ciri-ciri hewan dewasa. Seluruh proses memakan waktu sekitar 12
hari dari pertama kali menetas. Pada tahap ini, udang budidaya siap untuk
diperdagangkan, dan disebut sebagai benur.
Di alam liar, postlarvae kemudian bermigrasi ke estuari, yang
sangat kaya akan nutrisi dan bersalinitas rendah. Di sana mereka tumbuh dan
kadang-kadang bermigrasi lagi ke perairan terbuka di mana mereka menjadi
dewasa. Udang dewasa merupakan hewan bentik yang utamanya tinggal di
dasar laut.
Udang
sebagai makanan.
Banyak
resep menggunakan udang dari berbagai kebudayaan: contoh jambalaya, okonomiyaki,
poon choi, bagoong, dan scampi.Sama seperti makanan
laut lainnya, udang kaya akan kalsium dan protein tetapi rendah energi. Makanan
yang bahan utamanya udang merupakan sumber kolesterol.
sebagai tambahan, udang mengalami metamorfosis sempurna.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Udang
Udang merupakan salah satu makanan laut yang cukup
digemari di Indonesia. Dengan wilayah geografis Indonesia yang sebagian besar
adalah lautan, tidak sulit untuk mendapatkan udang sebagai bahan makanan.
Selain dikonsumsi dengan cara dimasak, udang juga diolah menjadi bahan lain
seperti terasi atau kerupuk udang.Nah, kalau salah satu yang gemar seafood
pasti tidak asing dengan kelezatan udang ini. Namun tahukah Anda apa saja
kandungan nutrisi dan zat gizi yang terdapat pada udang. Lalu apa saja
manfaatnya bagi kesehatan? Oke, kita bahas sama-sama yuk, apa saja kandungan
gizi dan manfaat udang bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi Udang
Sumber Vitamin
Berbagai vitamin baik jenis larut air dan lemak juga sangat tinggi pada udang sehingga sangat baik dikonsumsi. Kandungannya yang tertinggi berturut-turut sesuai dengan persentase kebutuhan harian (daily value) adalah vitamin D (38%), vitamin B12 (19%), Niacin (13%), vitamin E (5%), vitamin B6 (5%), vitamin A (4%), vitamin C (3%), dan lain-lain.
Sumber Mineral
Udang juga mengandung berbagai mineral yang penting bagi tubuh. Mineral selenium dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54% kebutuhan harian, disusul fosfor (20%), zat besi dan tembaga (masing-masing 13%), magnesium (9%), zinc (7%), sodium (6%), potassium dan kalsium (masing-masing 5%), serta berbagai mineral penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.Seperti yang sudah diketahui, mineral dari bahan makanan laut lebih mudah diserap tubuh dibandingkan yang berasal dari kacang-kacangan dan serealia.
Sumber Protein
Kandungan protein udang dikategorikan sebagai “complete protein” karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap, dan sekitar 85-95 persen proteinnya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %.
Asam Amino
Profil asam amino udang (per 100 gr) berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat (3465 mg), asam aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine (1768 mg), leucine (1612 mg), glycine (1225 mg), isoleucine (985 mg), dan valine (956 mg). Artinya, udang sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan protein untuk membentuk otot.
Rendah Kalori
Kalori udang yang sangat rendah (hanya 106 kalori per 100 gr udang) menjadikannya salah satu makanan diet yang cukup baik. Udang juga hanya mengandung sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan laut lain, kadar asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi yaitu Omega-3 dan Omega-6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.
Manfaat Udang untuk Kesehatan
Beberapa manfaat keseahtan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi udang antara lain,
1. Menjaga kesehatan kardiovaskular (jantung) karena kandungan asam lemak esensialnya akan menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penggumpalan kepingan darah atau ateroskeloris.
2. Memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino berprofil lengkap yang mudah diserap tubuh. Baik dikonsumsi bagi Anda yang ingin menambah massa otot.
3. Sangat cocok untuk menu diet karena tinggi protein dan rendah kalori.
4. Memaksimalkan berbagai fungsi organ-organ vital tubuh karena berbagai kandungan vitaminnya.
5. Sebagai antioksidan yang mampu menjaga kesehatan fungsi kekebalan tubuh, anti radikal bebas penyebab 50 macam penyakit degeneratif dan membantu produksi antibodi dengan kandungan selenium yang sangat tinggi.
6. Membantu bekerjanya lebih dari 70 macam enzim, hormon, dan proses biosintesa dalam tubuh dengan kandungan zinc-nya
7. Membantu meningkatkan kecerdasan dan pertumbuhan anak dengan kandungan vitamin D, B12 dan Omega 3
8. Mencegah penyakit darah rendah (anemia) dan berperan dalam pembentukan sel darah merah karena kandungan besi dan zinc-nya yang tinggi.
9. Menjaga kesehatan mata dengan kandungan vitamin A.
10. Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penyakit pellagra (kulit burik dan bersisik) dengan kandungan vitamin E (alpha tocopherol) dan niasin yang tinggi.
11. Menjaga kesehatan tulang, gigi dan sendi dengan kandungan vitamin D, kalsium dan potassium yang tinggi.
meskipun udang mengandung banyak gizi udang juga dapat menyebabkan alergi. Jadi buat anda yang alergi dengan udang, jangan coba-coba untuk mengkonsumsinya.
|
|
Alergi Udang : Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya
Udang
merupakan salah satu sumber protein yang selain memiliki kandungan nutrisi
sangat baik, juga memiliki rasa yang lezat. Namun satu hal yang sering
dikeluhkan oleh para penikmat udang adalah timbulnya gejala alergi udang.
Alergi udang merupakan salah satu jenis alergi makanan yang paling umum. Semua
orang baik yang berusia tua maupun yang masih muda dapat mengalaminya. Gejala
alergi udang dapat muncul tanpa peringatan, bisa jadi muncul setelah satu
menit, satu jam, atau bahkan lebih dari dua jam setelah mengkonsumsi udang.
Biasanya alergi udang muncul setelah makan udang yang berukuran kecil.
Menderita alergi udang bukan berarti serta merta Anda akan mengalami masalah
yang sama ketika mengkonsumsi seafood lainnya seperti cumi, kepiting, atau
lobster.
Penyebab Alergi Udang
Alergi udang merupakan gangguan kekebalan genetik. Pasien yang memiliki riwayat keluarga yang alergi terhadap makanan atau lingkungan tertentu diketahui lebih rentan terhadap alergi udang. Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa konsumsi udang dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang relatif lama juga dapat menyebabkan alergi bahkan pada orang yang tidak memiliki alergi.
Gejala Alergi Udang
Berdasarkan data sebuah penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa alergi udang umumnya timbul tidak lama setelah pasien mengkonsumsi udang. Gejala tersebut umumnya muncul tidak lebih dari dua jam setelah mengkonsumsi udang. Beberapa gejala yang mungkin terjadi akibat alergi ini meliputi : gatal-gatal, kemerahan di kulit, pembengkakan bibir, sesak napas, penurunan tekanan darah, muntah dan diare.
Penanganan dan Pencegahan
Jika Anda mendapati diri Anda sendiri atau orang lain di sekitar mengalami gejala alergi udang, segera hubungi pihak medis untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Bila alergi tersebut tidak terlalu parah, biasanya secara tradisional masyarakat Indonesia sering menggunakan air kelapa hijau untuk menawarkan racunnya.
Untuk pencegahan, sebisa mungkin hindari makanan yang terbuat dari udang. Hindari restoran seafood yang menyajikan udang karena umumnya minyak yang digunakan untuk menggoreng udang juga digunakan untuk memasak bahan makanan lainnya.
Penyebab Alergi Udang
Alergi udang merupakan gangguan kekebalan genetik. Pasien yang memiliki riwayat keluarga yang alergi terhadap makanan atau lingkungan tertentu diketahui lebih rentan terhadap alergi udang. Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa konsumsi udang dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang relatif lama juga dapat menyebabkan alergi bahkan pada orang yang tidak memiliki alergi.
Gejala Alergi Udang
Berdasarkan data sebuah penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa alergi udang umumnya timbul tidak lama setelah pasien mengkonsumsi udang. Gejala tersebut umumnya muncul tidak lebih dari dua jam setelah mengkonsumsi udang. Beberapa gejala yang mungkin terjadi akibat alergi ini meliputi : gatal-gatal, kemerahan di kulit, pembengkakan bibir, sesak napas, penurunan tekanan darah, muntah dan diare.
Penanganan dan Pencegahan
Jika Anda mendapati diri Anda sendiri atau orang lain di sekitar mengalami gejala alergi udang, segera hubungi pihak medis untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Bila alergi tersebut tidak terlalu parah, biasanya secara tradisional masyarakat Indonesia sering menggunakan air kelapa hijau untuk menawarkan racunnya.
Untuk pencegahan, sebisa mungkin hindari makanan yang terbuat dari udang. Hindari restoran seafood yang menyajikan udang karena umumnya minyak yang digunakan untuk menggoreng udang juga digunakan untuk memasak bahan makanan lainnya.
Intisari-Online.com - Banyak
orang harus berurusan dengan alergi. Sering sangat mengganggu karena kita harus
menghindari hal-hal tertentu yang dapat mempengaruhi alergi, salah satunya
adalah makan makanan tertentu.
Banyak
yang mengalami masalah ketika menyantap makanan laut, karena mereka sering
harus berurusan dengan alergi. Udang, salah satu makanan laut, yang sering
menjadi biang keladi alergi.
Mereka
yang alergi udang, biasanya mengalami gejala seperti gatal-gatal atau ruam
kulit di seluruh tubuh. Gejala lain, meliputi asma, batuk, dan kesulitan
bernapas. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi
masalah alergi udang, seperit dipaparkan oleh boldsky.
- Jeruk nipis. Penggunaan lemon atau jeruk nipis sangat membantu untuk semua jenis alergi, apalagi alergi udang. Ketika kita mengalami gejala seperti gatal-gatal, segera minum segelas air hangat ditambah dengan air jeruk nipis atau lemon. Ini bisa mengurangi timbulnya ruam kulit pada tubuh.
- Madu. Madu juga bisa membantu menyembuhkan alergi udang. Ketika mulai merasa gatal setelah makan udang atau ebi, minumlah segelas air hangat ditambah satu sendok makan madu. Madu mengandung beberapa jenis vitamin yang dapat membantu meringankan gatal.
- Makanan yang kaya vitamin E. Untuk menyembuhkan alergi karena udang, kita bisa makan makanan yang kaya vitamin E. Makanan kaya vitamin E misalnya acar zaitun, pistachio, kacang tanah, dll. Vitamin E bersifat anti-alergen yang membantu menyingkirkan dan mencegah jenis alergi makanan.
- Jus sayuran. Protein dalam jus sayuran membantu mengurangi pembengkakan di lidah. Jus sayuran seperti wortel dicampur dengan mentimun atau akar bit dengan bayam dapat membantu menyembuhkan alergi.
- Jahe. Minum secangkir teh jahe hangat dapat menyembuhkan alergi karena udang atau makanan laut lainnya. Jahe berguna untuk mengurangi ruam merah dan gatal yang disebabkan oleh udang.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar