jam

Selasa, 08 Oktober 2013

INFORMASI UMUM VISA DAN KUNJUNGAN KE CANADA



INFORMASI UMUM VISA DAN KUNJUNGAN KE CANADA

Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan tujuan tertentu.Kebanyakan negara membutuhkan kepemilikan visa asli untuk dapat masuk bagi warga negara asing, meskipun ada skema lain (lihat paspor untuk skema lainnya). Visa biasanya distempel atau ditempel di paspor penerima.
SEMUA TENTANG VISA
Layanan ini tersedia bagi  Warga Negara Indonesia dan Timor Leste yang ingin mengajukan aplikasi visa dengan kategori sebagai berikut ;

Pengunjung

Pelajar

Pekerja

Permanent Residents *(bagi yang membutuhkan Dokumen Perjalanan (Travel Document) untuk kembali ke Kanada.

Aplikasi visa dapat  Anda serahkan ke Pusat Aplikasi Visa Kanada di Jakarta. Semua aplikasi yang diterima akan diproses di Kedutaan Besar Kanada.
Informasi lebih lengkap mengenai visa, silakan mengacu pada menu utama yang tersedia.

Hal-hal yang harus Anda siapkan pada saat pengajuan aplikasi;

Formulir aplikasi visa yang sesuai dengan kategori visa yang Anda butuhkan, diisi secara elektronik, divalidasi, dicetak, dan ditanda tangani oleh pemohon visa.

Dokumen-dokumen pendukung.

Biaya visa dalam bentuk Bank Draft.

Biaya administrasi sebesar Rp. 195.000/pemohon visa.



Dokumen apa saja yang harus saya siapkan untuk mendapatkan visa kunjungan sementara?
1.
Formulir aplikasi lengkap, termasuk satu Family Information untuk setiap pemohon visa diatas 18 tahun. Harap cantumkan nomor telepon lokal sehingga Anda dapat dihubungi untuk keperluan wawancara, jika dibutuhkan.
2.
2 (dua)photo terbaru ukuran paspor untuk setiap pemohon.
3.
Paspor terbaru untuk setiap pemohon, dan semua paspor lama. Mohon diketahui bahwa visa Kanada hanya berlaku sampai satu bulan sebelum masa berlaku paspor berakhir. Jika Anda bukan pemegang paspor Indonesia, mohon menyiapkan surat izin kerja/izin tinggal sementara atau kartu KIM/S.
4.
1 fotokopi halaman bio-data dari paspor setiap pemohon.
5.
Surat izin orang tua bagi anak dibawah umur yang melakukan perjalanan tanpa didampingi orangtuanya. Mohon sertakan akta lahir, surat izin dari orangtua yang tidak mendampingi, dan fotokopi KTP atau paspor dari orang tua. Jika orangtua tunggal dengan hak asuh penuh, mohon sertakan dokumen pendukung. Jika salah satu orang tua meninggal, mohon sertakan surat kematian.
6.
Surat undangan dari Sponsor di Kanada, jika ada.
7.
Surat dari tempat kerja, yang menyatakan status pekerjaan, lama masa kerja, dan tanggal Anda akan kembali bekerja. Apabila dalam rangka perjalanan bisnis, surat tersebut harus menyertakan tujuan perjalanan dan memasukan nama serta alamat perusahaan yang akan dikunjungi. Jika Anda pemilik usaha, mohon menyiapkan bukti registrasi bisnis Anda.
8.
Fotokopi Kartu Keluarga
9.
Bukti dana yang cukup untuk menutupi seluruh biaya selama perjalanan. Mohon menyiapkan fotokopi surat pernyataan bank atau bukti keuangan selama tiga bulan terakhir. Jika perjalanan Anda bukan atas biaya sendiri, mohon sertakan bukti keuangan dan surat dari orang yang akan membiayai perjalanan Anda.
10.
Fotokopi bukti pemesanan tiket anda, atau tiket penerbangan kembali.
11.
Biaya proses visa yang sebesar CAD $75 untuk single entry visa, atau CAD $150 untuk multiple entry visa. Pembayaran ini bersifat non-refundable . Pembayaran harus dalam bentuk sertifikat draft bank, penarikannya dilakukan di bank di Kanada, dan ditujukan ke "RECEIVER GENERAL FOR CANADA". Jika pembayaran dalam bentuk Rupiah, silahkan cek ke staff bagian visa untuk nilai tukar saat ini. Pembayaran dalam bentuk Rupiah juga harus dalam bentuk sertifikat bank draft, tapi ditujukan ke "CANADIAN EMBASSY".

 Persyaratannya
CANADA
· paspor minimal masa berlaku 6 bulan
· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru
· print out ticket pulang pergi
· surat sponsor
· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang bersangkutan
· salinan kartu keluarga
· untuk paspor yang tidak bonafd minta konfirmasi hotel
BERITA BERKAITAN DENGAN VISA
TEMPO.CO, Sydney - Peraturan pemberian visa berbagai negara di dunia diketahui berbeda-beda. Ada yang sulit, ada pula yang gampang. Ada pula negara yang bikin jengkel karena seseorang harus membuang banyak waktu, tenaga, dan uang hanya untuk mendapat visa sebelum berkunjung ke negara tersebut.
Sebuah lembaga konsultan global di bidang perencanaan kewarganegaraan global, Henley and Partners, menyusun negara-negara yang dianggap paling buruk untuk melakukan perjalanan internasional. Mereka menganalisis regulasi visa semua negara dan teritori di seluruh dunia dan merankingnya berdasarkan kebebasan bepergian untuk warga negaranya.
Hasilnya menunjukkan, negara paling buruk dalam urusan visa adalah Afganistan. Rakyat Afganistan hanya bisa mengunjungi 28 negara di seluruh dunia tanpa memerlukan visa. Selanjutnya adalah Irak (warganya hanya bisa mengunjungi 31 negara tanpa visa), Somalia dan Pakistan (32 negara) dan Teritori Palestina (36 negara)
Sementara, negara-negara Eropa berada pada ranking yang tinggi. Finlandia, Swedia, dan Inggris Raya menempati posisi teratas dimana rakyat mereka bisa bepergian ke 173 negara hanya menggunakan paspor mereka.
"Dalam dunia global hari ini, batasan visa memainkan peran penting dalam mengontrol pergerakan warga negara asing di perbatasan," kata juru bicara Henley and Partners seperti dikutip News.com.au, Jumat, 4 Oktober 2013.

"Hampir semua negara kini menyaratkan visa dari warga negara asing tertentu yang ingin masuk ke teritori mereka. Persyaratan visa juga mengekspresikan hubungan antara negara tersebut. Secara umum ini juga mencerminkan relasi dan status negara itu dalam komunitas negara-negara internasional," kata Henley and Partners.
Berikut adalah 10 negara dengan paspor terbaik, yaitu Finland, Swedia, Inggris Raya (masing-masing warga negaranya bisa bepergian ke 173 negara tanpa visa), Denmark, Jerman, Luxemburg, Amerika (masing-masing bisa bepergian ke 172 negara), Belgia, Italia, Belanda (masing-masing bisa bepergian ke 171 negara).
Sementara 10 negara dengan paspor terburuk adalah Afganistan (23 negara), Irak (31 negara), Somalia (32 negara), Pakistan (32 negara), Teritori Palestina (36 negara), Eritrea (36 negara), Nepal (37 negara), Sudan (38 negara), Sri Lanka, dan Lebanon (masing-masing 38 negara).

Sumber:
NEWS.COM.AU | AMIRULLAH
http://www.vfs-ca-id.com/bahasa/trv_faq.html
http://carabikinvisa.blogspot.com/2009/07/syarat-syarat-pembuatan-visa.html

BELAJAR MENJADI TUKANG BAKSO Yukk!



BELAJAR MENJADI TUKANG BAKSO Yukk!


Resep cara membuat bakso daging sapi yang enak, lezat serta mantab. Layaknya biasanya, bakso hingga saat ini tetap jadi makanan favorit umumnya orang di indonesia. Baik wanita, lelaki, anak-anak serta orang tua  bahkan di santap setiap hari pu ntidak menimbulkan rasa bosen. lalu ada banyak yang senang dengan yang namanya bakso, terlebih bakso daging sapi. Rasa daging sapi yang tedapat pada bulatan / pentol bakso memanglah jadi ciri khas masakan yang tak lagi dapat dilupakan. Serta mungkin bikin anda ketagihan dengan kata lain kecanduan.

Daging sapi yang enak nyatanya juga mudah, beberapa bahan yang diperlukan lalu bisa disebut cukup sederhana serta mudah di peroleh. Saya meyakini ibu-ibu atau mbak yang dirumah tentu dapat untuk bikin bakso. Yup saat ini saatnya coba praktek segera yah, siapkan beberapa bahan berikut.

Bahan-bahan
  • 1 kg daging sapi giling
  • ½ Kg Daging Urat
  • 1 ons tepung kanji
  • 6 siung bawang putih
  • 1 senduk makan garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • penyedap rasa secukupnya
  • Bawang Goreng


Cara Membuat Bakso
  1. Haluskan bawang putih, silahkan tumbuk atau blender.
  2. Campur bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam adonan daging sapi giling, merica, garam, penyedap rasa, sekaligus tepung kanji.
  3. Aduk dan uleni adonan tersebut hingga merata kurang lebih 10 menit
  4. Setelah adonan tercampur rata selanjutnya bentuklah menjadi bulatan-bulatan dengan menggunakan tangan serta sendok teh  sesuai dengan ukuran yang anda inginkan, usahakan agar ukurannya tidak terllau besar supaya bisa matang secara lebih merata dan cepat. Nah disini saya yakin anda bisa untuk membuat bulatan bakso, disertai air hangat agar baksonya menjadi sempurna dalam pembulatan.
  5. kemudian rebuslah ke dalam air yang mendidih hingga matang. Tanda bakso yang telah matang adalah mengapung di permukaan air yang mendidih. Proses perebusan biasanya memakan waktu 10-15 menit.
  6. Angkat bakso yang telah matang dan tiriskan dalam suhu ruangan.
Bahan membuat kuah bakso
  • Tulang sapi
  • Air
  • Tetelan/ Rawon/ Sandung Lamur

Bumbu kuah bakso
  • Bawang putih 5 siung, goreng dan haluskan
  • Bawang merah 4 siung, goreng dan haluskan
  • Bawang goreng 1/2 sdm, haluskan
  • gula 2 sdt
  • garam 1 sdm
  • lada 1/2 sdt
  • daun bawang 4 batang, ambil bagian putihnya, iris halus
  • kaldu sapi instan, 2 sdt
  • Gula Merah ( Jawa) 1

Cara Membuat Kuah Bakso
  1. Rebus air ,tulang dan tetelan  dan semua bumbunya sampai mendidih dan tulangnya menjadi matang.
  2. Jika sudah matang, kecilkan apinya dan selanjutnya anda sudah bisa menyajikan bakso bersama kuahnya.
Nah demikian tadi adalah resep dan bahan cara membuat bakso yang sangat nikmat dan cocok untuk disajikan bersama keluarga Anda ketika masih hangat. Dan akan lebih nikmat lagi jika Anda tambahkan tahu, mie kuning, bihun, toge, sawi, bawang goreng dan seledri sehingga bakso yang Anda buat semakin menarik untuk dimakan. Semoga suskses membuat bakso ya . . .


# semua komposisi dan bahan harus disertai berapa yang kita akan buat dan seberapa nikmat yang kita ingin yang berkaitan dengan kualitas rasa pada bakso tersebut.

Sumber : http://caramembuat123.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-bakso.html

Akuntansi



AKUNTANSI
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).
Akuntansi modern
Prinsip inti akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini meliputi pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, didalamnya memuat perkataannya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan dalam suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

 

Sejarah

Lukisan Luca Pacioli
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.


Laporan akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. [2] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.[3]
  • Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
  • Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
  • Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
  • Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

Pengakuan transaksi

Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu basis akrual dan basis kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima.

Siklus Akuntansi

Perusahaan jasa

Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:[
  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
  3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
  4. Membuat Buku Besar
  5. Membuat Jurnal Penyesuaian
  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
  7. Membuat Jurnal Penutup
  8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan


Perusahaan dagang

Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain. Langkah-langkah tersebut adalah:
  • Tahap Pencatatan
  1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
  2. Pengumpulan Bukti Transaksi
  3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
  4. Merekapitulasi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
  5. Posting ke Buku Besar
  • Tahap Pengikhtisaran
  1. Membentuk Neraca Saldo
  2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
  3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
  • Tahap Pelaporan Keuangan
  1. Menyusun Laporan Keuangan
    1. Laporan Laba Rugi
    2. Laporan Perubahan Modal
    3. Laporan Neraca
    4. Laporan Arus Kas
  1. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
  2. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
  3. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik