jam

Kamis, 24 November 2011

TULISAN 2



3.      .Hendy Setiono, pendiri sekaligus pemilik usaha waralaba Kebab Turki Baba Rafi telah beberapa kali mengadakan berbagai seminar baik untuk kampus, corporate, maupun komunitas melalui usaha kebabnya ini.
Sesama jawara Wirausaha Muda Mandiri 2007, Hendy Setiono dan Saptuari Sugiharto mengusung icon baru “Young Enterpreneur Motivator”. Kesuksesan bukanlah sesuatu yang langsung diraih pada langkah pertama tapi merupakan sebuah perjalanan panjang penuh perjuangan. Inilah alasan mereka memulai wirausaha “sejak dini”. Dan untuk ini mereka tidak takut berbagi. Maju Terus Wirausaha Muda Indonesia!!
KEBAB TURKI BABA RAFI (KTBR), sebuah bisnis makanan cepat saji yang kini semakin dikenal luas. Dengan produk utama ”Kebab”, yang lezat dan bercitarasa khas terbukti bukanlah bisnis musiman seiring dengan kiprahnya yang aaa menusantara bahkan siap merambah Asia Tenggara. Di bawah naungan manajemen PT. Baba Rafi Indonesia, KTBR dikelola dengan penuh semangat muda, integritas dan inovasi yang tak kenal henti, terbukti 700 outlet berdiri dalam kurun waktu pengembangan 8 tahun. Gelar THE BEST AND THE LARGEST LOCAL FAST FOOD FRANCHISE pun diraih. Tentu saja langkah sukses itu tercapai berkat kerja sama saling dukung antara Franchisee dengan Franchisor.
Deretan penghargaan yang diraih semakin membuktikan profesionalisme PT. Baba Rafi Indonesia. KTBR sangat siap menginternasional, kini bukan lagi local business tapi international business.
Visi 2011
2011, Kebab Turki Baba Rafi siap merajai bisnis makanan cepat saji ala timur tengah, dengan target penambahan gerai di beberapa negara Asia Tenggara. Setelah sukses melebarkan sayap ke Malaysia dengan secara resmi PT. Baba Rafi Indonesia terdaftar sebagai anggota Malaysian Franchise Association, maka target selanjutnya adalah menaklukkan Negeri Gajah Putih, Thailand. Selain karena negerinya yang terkenal dengan pariwisata tradisional, karakteristik penduduknya justru menjadi alasan yang membuat KTBR tertantang untuk membuat mainstream baru dengan makanan cepat saji ala timur tengah.
Target dalam negeri tentu saja fokus pada maintaining 700 outlet yang telah beroperasi. Di Nusantara KTBR masih sejumlah 600 outlet, inilah alasan kami untuk tetap pada “sales!, sales! dan sales!” . masih terbuka banyak peluang pasar yang dapat dibidik dan diciptakan. Oleh karenanya di 2011 angka 1001 outlet akan ditembus baik di Malaysia maupun Indonesia.
Sebutkan keuntungandan kerugian  dari usaha waralaba bagi pemilik?
Adapun peluang keuntungan apabila menjalankan bisnis waralaba sebagai penerima waralaba (franchisee) adalah sebagai berikut :
1.   Memperoleh program pelatihan yang terstruktur dari franchisor:
2.   Memperoleh insentif memiliki bisnis sendiri dengan bantuan manajemen secara terus-menerus.
3.   Mendapat keuntungan dari kegiatan operasioanal di bawah nama dagang yang telah mapan di masyarakat.
4.   Membutuhkan modal yang lebili kecil.
5.   Resiko bisnis relatif kecil.
6.   Memperoleh dukungan riset dan pengembangan dari franchisor:
7.   Mendapat dukungan untuk akses kesumber-sumber pinjaman modal.
 
Sedangkan peluang kerugian sebagai franchisee adalah:
1.   Adanya keharusan untuk membayar royalti fee kepada franchisor untuk penggunaan sistem waralaba.
2. Kemungkinan kerjasama dan kualitas dukulngan franchisor yang tidak konsisten sesuai kontrak kerjasama.
3.   Ketergantungan yang besar kepada franchisor sehingga menjadi kurang mandiri.
4. Reputasi dan citra bisnis yang diwaralabakan menurun di luar kontrol franchisor dan franchisee.


Dampak positif dan negatif dari waralaba tersebut bagi pertumbuhan ekonimi di indonesia?
 Pedagang tradisional semakin terpinggirkan dan jarang di minati
Merugikan pihak franchisee itu sendiri, karena jaraknya cukup dekat sehhingga akan menimbulkan persaingan antara gerai yg 1 dengan yang lain

Dampak positifnya yaitu dengan adanya sistem franchising ini makin luasnya peluang lapangan kerja, dan dengan begitu setidaknya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di indonesia. serta membuka peluang bisnis bagi para masyarakat yang ingin membuka bisnis dengan modal relatif rendah.
Menambah pendapatan berupa tanah,bagunan,pendapatan penhasilan

DAMPAK NEGATF BAGI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Banyak para pedagang kecil yang "gulung tikar" karena usahanya tidak laku akibat dari kalah bersaing dengan perusahaan waralaba tersebut.
Tentunya tidak ada masukan pendapatan yang lebih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar