jam

Sabtu, 21 Juli 2012

SATANIC FINANCE


SATANIC FINANCE
-Bikin umat Miskin-
Karya Dr. A. Riawan Amin

Hidup,  bagaimana kita mempersipakan untuk kehidupan yang abadi kelak setelah mati semasa hidup lebih memaknai karena jauh lebih penting, ketika diri pribadi kida dapat bermafaat bagi orang banyak  lebih-lebih kepada sang pemberi hidup semata-mata hanya mencari ridha-Nya. Sistem ekonomi, selama sistem yang sama masih di pergunakan yaitu sitem mengedepankan riba dan teman-temannya berawal  para pengikut setan yang abadi untuk mengubah sistem perekonomian dengan uang kertas tidak ada kompromi pilihanya berdamai dengan sistem yang berlaku sekarang dengan segala risikonya atau menetukan aturan yang beda bertujuan untuk menyelamatkan keadaan, ajaran agama yang selalu mengawal manusia dalam koridor keadilan di bengkokkan contohnya setem keuangan yang saat ini menodai keadilan ekonomi dianggap sebagai solusi atau sementara sistem yang di sampaikan oleh kitab suci malah di kibiri.
Bab 1
 The three pillars of evil
Bunga atau riba adalah kemiskinan Instrumen bunga muncul ketika manusia melakukan revolusi moneter melalui transaksi- transaksi manusia yang bisayanya di wakili dengan logam berharga lalu di ganti dengan uang kertas yang tiada harga. Dalam agama islam dosa riba yang paling kecil adalah sama saja menzinahi ibu kandungnya sendiri, namun bukan hanya agama islam saja yang melarang harammnya riba seperti kitab suci taurat Exodus 22:25 (Tuhan berfirman):” jika kamu meminjamkan uang kepada hamba-hambaku di antara kamu yang memerlukan, jangan berlaku laiknya orang yang memberi pinjaman jangan di bebankan bunga” kemudian kita Injil Leviticus; 25:36” jangan menarik bunga atau bagian lainnya dari itu, takutlah kamu kepada tuhanmu sehingga orang-orang desa (yang memerlukan pertolongan mu) bisa melanjutkan hidup di sekeliling mu.”
Pakar ekonomi ( bukan syari’ah) sekuler yang sebagian besar berpendapat segala sesuatu itu ada biayannya.
Ada 3 konsekuensi utama dengan belakunnya bunga.
1.      Bunga akan terus menuntut tercapainnya pertumbuhan ekonomi yang terus menerus meskipun kondisi ekonomi aktula sudah mencapai titik jenuh.
2.      Bunga mendorong persaingan di antara para pemain dalam sebuah ekonomi.
3.      Bunga cenderung memposisikan kesejahteraan pada segelintir minoritas dengan memajaki kaum mayoritas.
Uang kertas
            Dengan lincahnya para setan memasuki fikiran manusia dngan celotehannya yang dahsyat seperti akan di lihat seluruh dunia karena uang tersebut terpasang gambar wajah, lebih mudah di bawa dengan menghilangkan sistem barter dll, uang kertas tidak dapat di andalakan sebagai alat penyimpanan nilai, karena ia tidak memiliki nilai intrinsik sebagaimana logam mulia dan emas bisikan-bisikan manispun di komandangkan ke telinga manusia dengan bisikan “ koin emas bernilai tetapi kurang praktis, percuma kalian membawa koin emas yang banyak jika kalian tidak bisa menikmati kalian tidak bisa bermain-main dan mengundang berbagai kejahatan di sertai bunyi- bunyi gemerincing.
Dampaknya adalah: ketika penciptaan uang melebihi jumlah barang dan jasa yang bisa di produksi, maka feomena inflasi terjadi, bahaya yang timbul juga dapat menguasai ekonomi dan akhirnnya mengatur budaya bahkan mengambil alih kepemimpinan setempat banyak sekali perubahan yang drastis bahkan di jaman sekarang berubah hampir 100%.
Contoh:
1. Hilangnya nilai- nilai keadilan seperti korupsi dimana-mana padahal gaji sudah banyak, benggunakan kerudung , lebih parahnya lagi kitab suci Al-qur’an menjadi perbincangan korupsi.
2. hilanganya nilai rasa gotong royong, ada yang ada malah di gotong-gotong
Misalnya: Tempat prostitusi.
Istilah Cadangan
Bank sentral sebuah negara menysaratkan setiap bank untuk menyediakan atau menyimpan sebagian kecil dana yang di setor deposan sebagi cadangan Fraction Resorve Requirement (FRR), namun selama deposito apakah ada bunga (riba) dalam prakteknya FRR mendapatkannya secara tidak langsung bank sebagai agen yang turut suplai uang, bank bukan hanya bank sentral tapi ikut mencatak uang ( penambahan uang), ketika bank menciptakan uang melalui penggadaan dengan deposit atau setoran nasabah maka nilai suplai uang akan meningkat dengan kata lain di setorkan biaya terdapat penambahan jumlah uang yang beredar bila pertambahan uang ini tidak bisa di imbangi dengan peningkatan produk barang dan jasa, maka hargannya menjadi  naik dengan asumsi peredaran uang  muncul inflasi.


Bab 2
Semua dosa orang yang mati syahid akan di ampuni kecuali utangnya, utang juga dapat di antara mereka saling curiga bahkan bermusuhan hingga sampai nyawa sebagai taruahnnya untuk mencari pemenangnya. Rasull bersabda”(ketahuilah) seorang yang berhutang apabila bertutur , ia berkata bohong dan bila berjanji, ia berdusta. Credit card bukan lah alternatif yang baik juga apabila di gunakan untuk menjaga gengsinya, belanja sesuka hati tanpa batas serta tidak memperhitungkan bahwa adanya bunga (riba) yang di janjikan jatuh tempo bahkan denda keterlambatan. Utang yang di sebabkan karena keinginan yang sangat dan kedengkian di sertai sikap boros, ketika uang segalannya dalam negara di sertai sifat yang boros tidak heran bahwa negara indonesia menduduki peringkat ke 5 besar negara terkorupsi , bagaimana utang dengan negara dapat di lunasi apabila di dalamnya terjadi korupsi, bahwa sudah jelas
“ Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya kepada orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu saudarannya setan dan setan itu sangat ingkar kepada tuhan-Nya (QS, Al- issraa’ (17) 26:27)
Bab 3

Fiat money yang semula di maksudkan untuk mempermudah trsansaksi agar di dawa kemana-mana, aman, dan tidak berat. Kaisar WU-TI telah mencetak uang kertas untuk ahli sejarah mencatat WU-TI telah menggunakan uang kertas sejak abad kedua sebelum masehi budaya ini menyebar dan berkembang di seluruh dunia  seperti Eropa para pedagang baik secara individu maupun kolektif mengeluarkan semacam surat/ nota bukti sebagai bukti kepemilikan deposit logam berharga, dengan berkembang juga surat perintah untuk membayar. Cek kosong yang sakti , banyak yang kurang mengerti dengan cek tersebut namun dengan tipu daya setan semua menjadi lancar dan praktis, setiap orang yang menerima cek tersebut hanya di simpan dan tidak pernah mencairkannya hanya di gunakan sebagai alat pembayaran.
Federal reserve act, 1913,The Fed lah yang berhak menerbitkan dan mencetak dolar bukan departemen keuangan ( U.S Treasury) dan menjadi mata uang internasional yang paling berpengaruh, beberapa bahaya ketika institusi bank yang menerbitkan uang di serahkan kepada segelintir orang dengan mencari-cari profit untuk mereka sendiri, presiden AS ke- 7 dan ke-3 Thomas Jefferson menyatakan “institusi  bank bisa jauh lebih bahaya ketimbang tentara musuh yang  di tentang oleh Woodrow Wilson.

Negara industri besar di kontrol oleh sistem kreditnya, sistem kredit yang berkonsentrasi hanya ada segelintir orang bukan lagi pemerintah yang menguasai dunia tapi sekelompok kecil dari manusia- manusia dominan, In God We Trust, berlaku sejak 1957 memempatkan motto seolah-olah dolar menjembatani dunia para kaum beragama untuk tolong menolong kaum yang berbuat kebajikan namun semua itu alat eksploitasi untuk memerangi yang lemah menyuburkan kekacauan dan mendukung peperangan. Dollar Over Hang presiden ke-5 prancis adalah charles de gaulle menggundang negara inggris dan jerman untuk menciptakan regim moneter yang kembali lagi ke emas yaitu 1965 lalu di ikuti oleh negara spanyol, sepandai-pandainya tupai meloncat pasti akan jatuh juga suplai dolar dan harga-harga produk meningkat sehingga menimbulkan inflasi sulit berkompetensi dengan produk asing (Robert Triffin).
Sementara  itu dolar over hang semakin memburuk pada tahun1971 The Fed mencetak lebih banyak dolar untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan belanja meliter, mulai saat itu dolar di serahkan seluruhnya kepada pasar dan tidak lagi di back-up dengan emas sama sekali yang menandai berakhirnya sistem (Bretton Woods), sistem  tersebut turut menggundang 44 negara pada tahun1944 di mana dolar AS berperan sentral bisa di jadikan sebagai cadangan devisa untuk setiap 35 Dolar AS ekual dengan satu ons emas.
Bab 4

Keselamatan manusia di tentukan meninggkatkan larangan Tuhan (  Mungkar) dan menjalankan perintah-Nya (amar) menjadi kunci keselamatan semuannya sudah di kuasai setan, “ semua boleh apalagi yang di larang, perbudakan pun meraja rela baik kebutuhan rohani maupun jasmani yang terpenting adalah bagaiman caranya untuk mendapatkan uang. Kehidupan terasa sulit, kesulitan bagi manusia adalah pintu utama menggoda mereka dari kebenaran Tuhan, Ketika Tuhan menciptakan emas bukan sekedar untuk alat pengukur nilai, kekayaan tapi sebagai alat tukar yang berfungsi menjada keadilan tersebut menjadi salah satu ciri untuk penghuni surga dinar (mata uang Bizantium) dan dirham ( mata uang Persia) , mata uang ini layak di sirkulasikan keseluruh penjuru bumi, karena stabil sepanjang sejarah, kayaan dalam emas tetap stabil dan dapat menguntungkan di perdagangan dunia.
Ketika uang hanya simbol, kemunculan kembali dinar dan dirham terus di hambat dengan bisa di cetak sekehendak yang di inginkan pemerintah semuannya menjadi lebih mudah dengan demikian di takdirkan sebagai alat ukur dan nilai atau penyimpanan kekayaan, namun uang kertas yang di sirkulasikan saat ini semuannya adalah surat hutang yang tidak lain adalah bentuk pengakuan utang yang tidak lain adalah bentuk pengakuan utang (yang tidak pernah di bayar) tentu bukan di pandang sebagi alat tukar,Hilangnya keadilan, menyingkirkan emas dari peredaran alat transaksi adalah terbukanya ketidakadilan. Nabi Muhammad SAW, Nabi penentang para kami (setan) dengan emas mengingatkan agar siapapun tidak bermain-main dengan keadilan “ berhati-hati dari ketidakadilan karena ketidakadilan bisa membawamu kepada kegelapan (Dzulumat ) pada hari pemabalasan “, di sebut kegelapan karena ketidakadilan memancing disharmoni yang merusak tali persaudaraan dengan menjaga eksistensi keadilan berekonomi  mereka yang akan sangat erat kaitannya dengan menegakkan perekonomian yang di dukung oleh mata uang yang sehat dan kuat  seperti emas dan perak.
Bab 5

Krisis ekonomi dan sistem fiat money, reserve requirement dan interest menjadi alat ampuh untuk melumpuhkan keimanan menuju gerbang kekufuran semakin gila oleh jabatannya harta,tahta dan wanita, setan begitu cerdik semula bank islam karena bank islam mencakup elemen aqidah,syari’ah, ibadah dan akhlak, untuk itu setan membisikan dengan kata lain saja penggantinya yaitu dengan syari’ah di artikan menurut syari’ah agama lain sehingga bukan nilai-nilai islam yang hendak di jadikan pedoman, paling tidak radikalisme yang mungkin muncul dari bank islam sudah di jinakan, menggelikan dan terasa ane adalah keberhasilan kami membajak mereka yang duduk dewan syari’ah contohnya kartu kredit “ kalau bisa menjadikan bank syari’ah itu tak lebih sekedar bank lama dengan “baju baru” produk-produk yang di tawarkan adalah produk lama dengan lebel baru yaitu halal.
Bisikan-demi bisikan adalah caranya jitu untuk merobahnya bank islam awalnya lalu syari’ah dan syari’ah pun masih saja di ganggu yang bertujuan bank konvesional yang jaya, mulai dari fakta riba tetap yang mencekik hanya kemasannya yang di rekayasa agar berlebel halal dengan membelokan para  el liberador yang memproklamasikan dirinya sebagai para mujahid menjadi sebatas pejuang untuk kepentingan bisnis.
Dengan skema: bunga yang di terpakan sekarang tentu beda dengan riba, riba di haramkan karena berlipat ganda sedangkan bank  bunga bank tidak demikian bunga bank di ibaratkan pelumas yang melicinkan gerak ekonomi, bunga adalah harga dari modal. Selama bunga itu di kenakan dengan rate yang wajar yang dilarang kalau berlipat ganda yang bertujuan untuk menysari’ahkan  bagi bank konvesional dengan memangkas pilar di mulai dari pilar 3,2 dan ke 1.
Setan tidak berhenti sampai di sinih untuk memastikan siapa-siapa saja yang menduduk di pos-pos strategis apakah itu eksekutif,legeslatif dan yudikatif yang di duduki oleh orang-orang yang berhati setan, kemana mereka pergi kearah mana kebijakan ekonomi konvesiaonal di buat semua tak lepas dari tangan-tangan pembantu kami untuk membelokan pemimpin dari tugas mulia terjaga salah satu cara untuk memeranginya adalah mendekatkan diri kepada Allah S.W.T, mencari pemimpin yang suka kemandirian, siap hidup prihatin dan hidup sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar